Menhub Budi Karya Bakal Percantik Stasiun Klaten dan Lempuyangan

Bisnis.com,12 Mar 2024, 01:30 WIB
Penulis: Lukman Nur Hakim
Sejumlah penumpang turun dari kereta api di Stasiun Klaten, Jawa Tengah, Selasa (18/4/2023). Berdasarkan data PT Kereta Api Indonesia Daop 6 Yogyakarta pada Selasa (18/4) hingga pukul 17.00 WIB diperkirakan kedatangan pemudik di Stasiun Klaten sebanyak 1.931 penumpang. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/tom.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bakal mempercantik dan memperindah (beautifikasi) Stasiun Klaten di Jawa Tengah dan Stasiun Lempuyangan di Yogyakarta.

Budi mengatakan bahwa langkah memperindah dua stasiun kereta api bersejarah peninggalan zaman kolonial Belanda agar membuat nyaman pelanggan setia dari KAI.

“Selain melestarikan bangunan stasiun, beautifikasi juga dilakukan untuk mengedepankan kenyamanan pelanggan. Ruang tunggu serta sirkulasi naik dan turun penumpang akan dioptimalkan,” kata Budi saat meninjau kondisi eksisting bangunan dan kawasan kedua stasiun tersebut, Senin (11/3/2024).

Pada kunjungan tersebut, Menhub Budi Karya juga mengecek progres beautifikasi yang sedang berlangsung di Stasiun Yogyakarta. 

Beautifikasi Stasiun Yogyakarta dilakukan dengan meningkatkan kualitas ruang dan visual pada bangunan yang ditetapkan sebagai cagar budaya, serta mempertahankan, memodifikasi, juga membongkar bangunan yang dirasa perlu.

Selain Stasiun Klaten, Lempuyangan, dan Yogyakarta, kegiatan mempercantik dan memperindah stasiun juga akan dilakukan di Stasiun Cirebon, Solo Balapan, Solo Jebres, serta Solo Kota.

“Mudah-mudahan kita bisa bersama-sama  PT KAI merevitalilasi dan mempercantik sejumlah stasiun di Indonesia,” ujarnya.

Stasiun Klaten merupakan bagian dari jalur kereta api pertama di Indonesia yang diresmikan pada 9 Juli 1871 dan juga stasiun pertama yang dibangun di antara Solo-Jogja. 

Saat ini dalam satu bulan, jumlah rata-rata penumpang kereta jarak jauh Stasiun Klaten berjumlah 21.910 orang berangkat dan 21.109 orang datang. Sedangkan jumlah rata-rata penumpang kereta api commuter sebanyak 32.094 orang per bulan.

Sebagai informasi, Stasiun Lempuyangan merupakan salah satu stasiun tua yang ada di Yogyakarta. Stasiun Lempuyangan atau yang awalnya bermana Stasiun Djokdja diresmikan pada 2 Maret 1872 oleh NISM (Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschaappij) yaitu instansi milik pemerintah kolonial Belanda yang bergerak pada ibidang transportasi kereta api. 

Stasiun Lempuyangan merupakan stasiun pertama yang dibangun di wilayah Yogyakarta, kemudian disusul Stasiun Yogyakarta.

Saat ini dalam satu bulan Stasiun Lempuyangan rata-rata melayani penumpang kereta jarak jauh sebanyak 106.748 orang berangkat dan 106.383 orang datang. Sedangkan jumlah rata-rata penumpang kereta api commuter sebanyak 64.210 orang per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Thomas Mola
Terkini