Bisnis.com, JAKARTA — Emiten sektor konsumer PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) berhasil melewati 2023 dengan pertumbuhan pendapatan yang moderat. Melangkah ke proyeksi 2024, kalangan analis dan sekuritas cenderung berhati-hati karena sejumlah risiko tetap membayangi.
Hingga perdagangan Rabu (13/3/2024), MYOR ditutup menguat 2,56% ke level Rp2.400. Secara year-to-date (YtD) banderol tersebut telah tergerus 3,61%.
Adapun, berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2023, Mayora Indah mengantongi kenaikan penjualan 2,65% YoY menjadi Rp31,48 triliun, dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp30,66 triliun. Hal itu diikuti laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk MYOR tembus Rp3,19 triliun, atau naik 64,44% secara year-on-year (YoY) dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp1,94 triliun.