OJK Adakan Lomba Reels Hingga Content Keuangan Syariah, Hadiah Total Rp80 Juta

Bisnis.com,13 Mar 2024, 16:41 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Ilustrasi ekonomi syariah. Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama pelaku industri turut mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah melalui program Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (Gerak Syariah) 2024 yang digelar selama bulan Ramadan tahun ini. 

Gerak Syariah 2024 akan digelar dalam dua program yakni Kajian dan Obrolan Seputar Keuangan Syariah (Kolak) dan Kompetisi Keuangan Syariah di Bulan Ramadan (Kurma). 

Ada empat kegiatan dari program Kolak di antaranya webinar edukasi keuangan syariah, podcast keuangan syariah, talk show radio keuangan syariah, dan edukasi di media sosial. 

Sementara Kurma terdiri dari lomba kultum keuangan syariah, lomba reels edukasi keuangan syariah, lomba Hadra, lomba Call for Content bersama keuangan syariah, serta kuis mingguan di media sosial. Adapun total hadiah yang telah disiapkan mencapai Rp80 juta. 

Kegiatan tersebut salah satunya untuk mendorong tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah. Serta meningkatkan keterampilan pengelolaan keuangan masyarakat selama bulan Ramadan kali ini. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan bahwa tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia masih sangat rendah. Berdasarkan survei nasional literasi dan inklusi keuangan tahun 2022, indeks literasi dan inklusi keuangan syariah masing-masing hanya mencapai 9,14% dan 12,12%. 

“Ini masih rendah tentunya dibandingkan indek literasi dan inklusi keuangan secara nasional yaitu sebesar 49,68% dan 85,1%. Walaupun terjadi peningkatan yang cukup baik [pada 2023], tetapi untuk tingkat inklusi masih dari yang kami harapkan. Pada waktunya nanti OJK akan mengumumkan hasil survei nasional 2023 yang bekerjasama dengan OJK dan BPS [Badan Pusat Statistik],” kata Kiki dalam pembukaan acara Gerak Syariah melalui YouTube OJK, Rabu (13/3/2024). 

Selain mengimplementasikan berbagai program, Kiki mengatakan regulator juga senantiasa menjalin sinergi kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai pihak. Baik pemerintah, Bank Indonesia (BI), serta seluruh pemangku kepentingan untuk mengakselerasi indeks literasi dan inklusi keuangan syariah. 

Dengan kerja sama tersebut, regulator berharap tidak hanya dapat mendorong tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah, tetapi juga dapat mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.  

Kiki mengatakan regulator juga telah menyiapkan arah prioritas program literasi dan juga inklusi keuangan syariah yang telah masuk dalam Peta Jalan Bidang Perilaku Pelaku Jasa Keuangan tahun 2023–2027 yang terdiri dari empat strategi utama yakni akselerasi dan kolaborasi edukasi keuangan syariah, pengembangan model inklusi dan juga akses keuangan syariah, penguatan infrastruktur literasi dan inklusi keuangan syariah, serta dukungan aliansi strategis dan juga inklusi keuangan syariah dengan kementerian/lembaga serta stakeholder lainnya. 

Selain Gerak Syariah, OJK juga secara khusus memiliki beberapa program literasi dan inklusi keuangan syariah antara lain Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (Sicantik) yang mengedukasi para ibu-ibu pegiat keuangan syariah. Serta ada Santri Cakap Keuangan Syariah (Sakinah) dengan melakukan roadshow ke beberapa pesantren.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini