Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi umum digital Oona Insurance meluncurkan asuransi mobil mudik untuk memfasilitasi kebutuhan mudik Lebaran 2024 dengan premi yang dibanderol senilai Rp49.000.
Chief Executive Officer (CEO) Oona Indonesia Vincent C. Soegianto mengatakan bahwa produk asuransi mobil mudik dengan perlindungan 10 hari ini dirancang khusus agar masyarakat fokus pada hal penting, yakni berkumpul dengan keluarga dalam kondisi aman selama Lebaran.
Vincent menyampaikan bahwa produk asuransi ini memberikan perlindungan yang mencakup pertanggungan Total Loss Only (TLO), perlindungan kecelakaan diri bagi pengemudi dan penumpang, perlindungan tanggung jawab hukum pihak ketiga, serta roadside assistance, dan Pusat Klaim 24/7.
“Sebenarnya asuransi mobil mudik lebaran ini, kami lebih untuk promoting pengenalan untuk produk yang affordable ke masyarakat. Jadi, sebenarnya kami enggak targetkan [kenaikan premi asuransi kendaraan],” kata Vincent saat ditemui di Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Vincent menyatakan hingga saat ini porsi premi yang dikantongi Oona Insurance didominasi oleh premi asuransi kendaraan. Tercatat, laporan keuangan unaudited 2023 Oona Insurance menunjukkan sebanyak 63% berasal dari premi kendaraan bermotor.
Peluncuran produk ini juga sejalan dengan Data Kementerian Perhubungan yang memprediksi sebanyak 71,7% masyarakat Indonesia bepergian mudik pada Lebaran tahun ini. Di mana, potensi pergerakan masyarakat pada Lebaran 2024 diprediksi akan mencapai 193,6 juta orang, naik 56,38% dibandingkan Lebaran 2023 yang hanya 123,8 juta.
Technical Director Oona Insurance Fenni Sutanto mengatakan bahwa data tersebut menunjukkan adanya potensi yang luas bagi perusahaan untuk masuk ke bisnis asuransi mobil mudik. “Ini angka yang cukup fantastis. Ini 56% adalah peluang kami untuk membuat produk untuk mudik,” ungkapnya.
Sementara itu, Komisaris Utama Oona Insurance Abhishek Bhatia mengatakan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada pencapaian premi, melainkan ingin menjangkau masyarakat untuk berasuransi.
Abhishek mengungkapkan bahwa saat ini, mayoritas premi yang diperoleh perusahaan dikontribusi dari asuransi kendaraan bermotor. “Ke depannya pun masih akan tetap menjadi kontributor terbesar, tapi tidak membuat kami berhenti untuk mengembangkan produk yang lain,” ujarnya.
Beranjak ke rasio kesehatan keuangan, Oona Indonesia memiliki rasio solvabilitas atau risk-based capital (RBC) sebesar 696,48% dengan total ekuitas melebihi Rp1,53 triliun per 31 Desember 2023 (unaudited).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel