Pertumbuhan Ekonomi Meningkat, Pj Bupati Muba: Efek Masifnya Bantuan Langsung ke Warga

Bisnis.com,14 Mar 2024, 15:39 WIB
Penulis: Herdiyan
Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud menghadiri opening ceremony penyaluran dana bantuan sosial program Bantu Umak 2024 di Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sekayu, Kamis (14/3/2024)./Istimewa

Bisnis.com, SEKAYU – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi salah satu daerah yang mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi pada 2023. Selain itu, ada juga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

“Dari 17 kabupaten/kota yang ada di Sumsel, hanya dua kabupaten yang mengalami penguatan pertumbuhan ekonomi, yaitu Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir,” ujar Kepala BPS Muba Trio Wira Dharma, Kamis (14/3/2024).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Muba pada 2023 mencapai 4,51%, meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya 4,27%. Begitu juga PALI, pertumbuhan ekonominya sebesar 4,66% pada 2023 atau meningkat dibandingkan 2022 sebesar 4,43%.

“Perekonomian Kabupaten Muba tahun 2023 menguat hingga 4,51% dibanding pertumbuhan ekonomi 2022 yang hanya sebesar 4,27%,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, penguatan ekonomi Kabupaten Muba itu merupakan wujud nyata keberhasilan Pemkab Muba dalam meningkatkan perekonomian.

Trio mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota lainnya, bahkan pada level nasional dan Provinsi Sumatra Selatan mengalami perlambatan pada tahun lalu.

“Dilihat dari sisi pengeluaran konsumsi pemerintah tahun 2023 terjadi peningkatan sebesar 5,17%. Angka ini menguat dari tahun sebelumnya yang hanya tumbuh sebesar 0,91%,” ungkapnya.

Lanjutnya, penguatan ini sejalan dengan meningkatnya belanja pemerintah berupa program bantuan sosial yang memberikan bantuan tunai ke masyarakat.

“Pemberian bantuan ini mengakibatkan perubahan pola konsumsi masyarakat, sehingga pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga menguat dari 5,83% pada tahun 2022 menjadi 7,42% di tahun 2023," urainya.

Hal tersebut sejalan pula dengan laju pertumbuhan ekonomi menurut lapangan usaha yang seluruh kategorinya bernilai positif. “Dimana pertumbuhan paling tinggi yaitu pada kategori penyediaan akomodasi dan makan minum yang tumbuh sebesar 15,55%,” jelas Trio.

Sementara itu, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud mengungkapkan capaian dan kuatnya perekonomian di Muba tidak terlepas dari kerja-kerja pemangku kepentingan (stakeholder) dan OPD di lingkungan Pemkab Muba.

“Saya tidak bekerja sendiri. Tentu capaian yang berdampak positif ke masyarakat itu diperkuat oleh kerja keras OPD dan seluruh elemen di Muba,” ujar kandidat doktor Universitas Sriwijaya itu.

Ia menambahkan, dukungan yang maksimal terhadap perekonomian UMKM serta bantuan langsung yang menyasar ke warga prasejahtera menjadi pemicu kuatnya perekonomian di Muba.

“Ini yang harus terus kita gencarkan, agar benar-benar warga Muba terjamin dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” tuturnya.

Dia berharap agar perekonomian di Muba terus tumbuh dan berdampak positif untuk kemajuan Muba sendiri. “Kita terus bekerja dengan maksimal, ekonomi Muba terus tembuh dan masyarakat sejahtera,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Herdiyan
Terkini