IHSG Berpotensi Tembus Rekor Lagi, Cek Rekomendasi Sahamnya

Bisnis.com,14 Mar 2024, 17:46 WIB
Penulis: Artha Adventy & Hafiyyan
Karyawan melintas didepan papan elektronik yang menampilkan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi menguat pada perdagangan Jumat (15/3/2024). Analis memberikan sejumlah rekomendasi saham.

CEO Yugen Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan perkembangan pola gerak IHSG kembali mencetak rekor all time high baik secara intraday maupun penutupannya. Potensi kenaikan lanjutan masih terlihat besok.

"Fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar rupiah juga turut mewarnai pergerakan IHSG saat ini. Namun, jika terjadi koreksi maka momentum ini merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang," paparnya dalam publikasi riset.

William memprediksi IHSG bergerak di rentang 7.256-7.444 besok. Rekomendasi saham pilihannya ialah BBCA, ASII, TLKM, ITMG, BMRI, AALI, SMRA

Sementara itu, IHSG ditutup naik 0,16% atau 12,10 poin ke posisi 7.433,31, yang kembali menjadi rekor tertinggi. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di level 7.380 hingga 7.454. 

Sebanyak 13 miliar saham beredar dengan nilai transaksi mencapai Rp10,9 triliun dengan transaksi sebanyak 1,27 juta. Adapun indeks ditopang oleh 284 saham naik, 247 saham turun dan 393 saham stagnan. 

Mayoritas indeks sektoral bergerak naik pada perdagangan hari ini. Sektor konsumer non siklikal dan siklikal naik masing-masing 0,40% dan 0,07%. Kemudian energi menguat 2,40%, properti menguat 0,21%, industrial naik 0,99%, teknologi naik 0,41% dan kesehatan menanjak 0,62%. 

Sementara itu sektor yang melemah adalah finansial turun 0,11%, infrastruktur menurun 0,11%, basic materials melemah 1,33% dan transportasi melemah 0,57%. 

Saham yang paling banyak naik pada perdagangan hari ini adalah PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) yang naik 25% ke posisi Rp430 per saham disusul saham PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. (DGNS) yang menanjak 24,66% ke posisi Rp364 per saham. 

Kemudian saham PT Alfa Energi Investama Tbk. (FIRE) yang naik 20,65% ke level Rp111 per saham disusul saham PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) yang menanjak 17,78% ke level Rp424 per saham. 

Selanjutnya PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) yang naik 9,68% ke level Rp850 per saham disusul saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) yang naik 9,02% ke posisi Rp1.450 per saham. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini