Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah ke level Rp15.578 pada Kamis (14/3/2024) atau setelah data inflasi di Negeri Paman Sam menunjukkan peningkatan.
Mengutip data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 3 poin atau 0,02% menuju level Rp15.578 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar AS menguat tipis 0,01% menuju posisi 102,79.
Sementara itu, mata uang lain di kawasan Asia mayoritas dibuka melemah. Won Korea, semisal, melemah 0,16%, diikuti yuan China yang mengalami pelemahan 0,07% serta ringgit Malaysia turun 0,03%. Adapun rupee India melemah 0,10%, dan baht Thailand turun 0,06%.
Terdapat sejumlah sentimen yang memengaruhi fluktuasi rupiah hari ini. Sentimen misalnya datang saat data inflasi di AS menunjukkan peningkatan.
Sebagai informasi, inflasi indeks harga konsumen (IHK) di AS naik ke level 3,2% secara tahunan (year on year/yoy) pada Februari 2024 atau lebih tinggi dari ekspektasi konsensus yang dipatok 3,1% yoy. Inflasi mencapai 0,4% secara bulanan (Month-on-Month/MoM) sejalan dengan ekspektasi konsensus.
“Dolar AS masih berpotensi kembali menguat setelah data inflasi yang lebih kuat. Rupiah diperkirakan berpeluang terkoreksi pada rentang Rp15.500 – Rp15.650,” ujar Pengamat komoditas dan mata uang, Lukman Leong kepada Bisnis dikutip pada Kamis (14/3/2024).
Adapun analis Citigroup Inc., Natwest Markets dan lainnya telah memproyeksikan bahwa rupiah akan diperdagangkan di level Rp15.800 per dollar AS pada kuartal II/2024.
Rupiah diprediksi tertekan karena memburuknya neraca perdagangan Indonesia akibat peningkatan impor. Surplus perdagangan Indonesia jatuh ke level terendah lantaran didorong oleh impor barang-barang konsumsi yang lebih tinggi menjelang Ramadan.
“Prospek jangka pendek rupiah cenderung melemah karena impor musiman yang lebih tinggi menjelang bulan Ramadan dan rendahnya konversi ekspor yang disebabkan oleh penguatan dolar AS,” ungkap para ahli strategi Bank of America.
Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Kamis (14/3/2024)?
Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.16 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.565 dan harga jual sebesar Rp15.585 berdasarkan e-rate.
Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.03 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.425 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.725 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.425 15.725
E Rate 15.565 15.585
Bank Notes 15.425 15.725
Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.19 WIB masing-masing sebesar Rp15.565 dan Rp15.585 untuk e-rate.
Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.515 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.665 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.515 15.665
E Rate 15.565 15.585
Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 08.56 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.565 dan harga jual sebesar Rp15.585 berdasarkan e-rate.
Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp15.350 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.700 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.350 15.700
E Rate 15.565 15.585
Bank Notes 15.350 15.700
Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini
Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.20 WIB masing-masing sebesar Rp15.566 dan Rp15.586.
Untuk bank notes BNI pada 09.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.410 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.760 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.410 15.760
E Rate 15.566 15.586
Bank Notes 15.410 15.760
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel