Konten Premium

Bagai Bertanak di Kuali, Keuntungan Obligasi Tertekan Hadapi Inflasi

Bisnis.com,14 Mar 2024, 17:00 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Layar menampilkan harga indeks Nikkei 225 pada Kamis (1/6/2023) di gedung Kabuto One, Tokyo, Jepang. - Bloomberg/Kiyoshi Ota

Bisnis.com, JAKARTA — Tingkat inflasi di sejumlah negara Asia tercatat melampaui perkiraan para ekonom, sehingga berisiko menimbulkan tekanan harga obligasi di kawasan.

Data inflasi utama per Februari 2024 telah terbit di sejumlah negara, seperti Thailand, India, Filipina, Korea Selatan, China, India, dan Taiwan. Dari sana terlihat sinyal munculnya tekanan inflasi di benua kuning.

Thailand mencatatkan inflasi -0,77% pada Februari 2024, penurunan yang lebih rendah dari konsensus proyeksi para ekonom yang dihimpun Reuters, yakni -0,8%. Sebelumnya, Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin menyatakan bahwa inflasi negatif yang terjadi beberapa bulan belakangan merupakan tanda perekonomian yang lemah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini