Konten Premium

Titik Balik Harga Nikel, Bakal Kembali to The Moon?

Bisnis.com,14 Mar 2024, 08:30 WIB
Penulis: Reni Lestari
Pekerja melakukan proses pencetakan feronikel di salah satu pabrik tambang milik Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Nikel naik ke level tertinggi dalam lebih dari empat bulan didorong kekhawatiran mengenai berkurangnya pasokan bijih dari Indonesia. Kemungkinan pembelian dari China juga mendukung reli terbaik tahun ini di antara logam-logam dasar lainnya.

Kenaikan harga telah meningkat selama sebulan terakhir karena lambatnya persetujuan pemerintah untuk perusahaan pertambangan di Indonesia berisiko menghambat produksi jangka pendek. Pada saat yang sama, investor memantau kemungkinan kembalinya pembelian dari China setelah periode destocking yang berkepanjangan pada tahun lalu.

Nikel telah menguat sebesar 12% sepanjang kuartal ini, menjadikannya peraih keuntungan terbesar pada 2024 di antara enam logam dasar utama yang diperdagangkan di London Metal Exchange (LME). Hal ini merupakan kebalikan dari pola tahun lalu, ketika logam yang digunakan dalam baja tahan karat dan baterai menjadi sektor yang paling lamban di tengah kelebihan pasokan global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini