Efek Begadang Bisa Picu Serangan Jantung Hingga Penyakit Ginjal, Ini 5 Tips Mudah Tertidur

Bisnis.com,15 Mar 2024, 22:24 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Ilustrasi susah tidur hingga memilih berbaring di lantai/sleepfoundation

Bisnis.com, JAKARTA -- Efek begadang tiap malam dapat memacu penyakit yang serius sebagai dampak terganggunya metabolisme tubuh. Individu yang terus-menerus tidur kurang dari enam jam per malam menghadapi kemungkinan 20% lebih tinggi mengalami serangan jantung.  

Pada skala yang lebih ringan, efek begadang setiap malam akan meningkatan stres dan gangguan aktivitas. Selain itu, seringnya begadang dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah.

Maka tidak heran, efek begadang setiap malam ini meningkatnya prevalensi serangan jantung dan penyakit ginjal, khususnya di kalangan generasi muda. 

Meski demikian, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Ginjal dan Hipertensi, dr. Dina Nilasari, Ph.D., Sp.PD-KGH mengatakan bahwa anak muda yang terkena penyakit ginjal terjadi karena banyak faktor.

"Ada beberapa faktor, pertama lifestyle berpengaruh, begadang misalnya. Memang nggak akan langsung bikin ginjal rusak. Tapi, sering kali untuk bisa bergadang, banyak mengkonsumsi energy drink, itu ada kafeinnya, lalu ada bahan lain yang dalam jangka panjang konsumsi berlebihan bisa mengganggu ginjal," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/3/2024). 

Demikian pula dengan stroke, penyakit kardiovaskular lainnya, yang juga dikaitkan dengan kurang tidur. Kurang tidur meningkatkan tekanan darah dan berkontribusi terhadap penumpukan plak di arteri, membuat individu lebih rentan terhadap penyumbatan yang menyebabkan stroke atau stroke ringan.  

Selain itu, obesitas, diabetes, dan masalah metabolisme lainnya yang terkait dengan pilihan gaya hidup yang buruk semakin menambah risiko penyakit jantung.

Untuk mengurangi risiko serangan jantung dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan, penting untuk memprioritaskan kebiasaan tidur yang sehat.

Berikut ini beberapa strategi agar terhindar dari efek begadang setiap malam 

Berinvestasi pada kasur yang nyaman memainkan peran penting dalam memfasilitasi kualitas tidur yang baik. Kasur yang dapat menopang tubuh dengan baik disesuaikan dengan preferensi individu dapat mendorong tidur nyenyak.

Tidur secara konsisten minimal tujuh jam per malam sangat penting untuk menjaga kesehatan yang optimal. Durasi tidur yang cukup memungkinkan tubuh melakukan peremajaan dan perbaikan, sehingga mengurangi risiko masalah kardiovaskular.

Melakukan aktivitas fisik secara teratur tidak hanya meningkatkan kesehatan jantung tetapi juga meningkatkan kualitas tidur. Memasukkan olahraga ke dalam rutinitas sehari-hari dapat membantu mengatur pola tidur dan menghilangkan stres.

Menetapkan jadwal tidur yang konsisten, termasuk waktu tidur dan waktu bangun yang konsisten, membantu mengatur jam internal tubuh, meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan.

Mengonsumsi makanan berat di malam hari dapat merusak pola tidur kita dan berkontribusi terhadap ketidaknyamanan pencernaan. Memilih makanan ringan dan bergizi di awal malam mendukung kebersihan tidur yang lebih baik.

Intinya, meningkatnya kejadian serangan jantung menekankan pentingnya memprioritaskan tidur dan menerapkan kebiasaan gaya hidup sehat. 

Pahamilah bahwa tidur bukan hanya sebuah kemewahan, melainkan adalah kebutuhan mendasar untuk kesehatan dan umur panjang yang optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini