Pengamat Ungkap Sosok di Balik Wacana Pilkada Dimajukan

Bisnis.com,15 Mar 2024, 06:46 WIB
Penulis: Sholahuddin Al Ayyubi
Analis politik Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA--Voxpol Center Research and Consulting mengungkap munculnya wacana pilkada serentak dimajukan dari sebelumnya bulan November menjadi bulan September 2024.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan bahwa Presiden Jokowi adalah orang dibalik layar yang meminta Pilkada Serentak 2024 dimajukan.

Menurutnya, alasan Pilkada Serentak 2024 maju ke bulan September agar Presiden Jokowi bisa menyeting Pilkada Serentak 2024 dan memenangkan keluarganya dan pihak lain yang punya kepentingan.

"Coba kalau Pilkada Serentak 2024 tetap digelar di bulan November, Jokowi pasti sudah tidak bisa menyeting lagi karena sudah lengser, soalnya pelantikan presiden baru itu di bulan Oktober 2024. Makanya dimajukan dulu Pilkada ke September 2024," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Kamis (14/3/2024) .

Pria yang akrab disapa Ipang tersebut juga memprediksi bahwa Presiden Jokowi bakal mengamankan posisinya dan ingin landing dengan aman, meskipun sudah lengser dari jabatan presiden.

"Kepentingan itu masih jadi cita-cita dan mimpi Jokowi. Memang sulit dibuktikan tapi kita bisa rasakan tangan dingin dan bau amisnya meski tidak mudah membuktikan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini