Banjir Semarang, 158.000 Jiwa Terdampak, 17 Kecamatan Masih Terendam

Bisnis.com,15 Mar 2024, 15:43 WIB
Penulis: Redaksi
Anggota Polrestabes Semarang mengevakuasi warga yang sakit di wilayah Karangkimpul, Gayamsaei, Kota Semarang, Jumat./Antara-I.C. Senjaya.

Bisnis.com, SEMARANG - BPBD Kota Semarang mencatat sedikitnya 158 ribu jiwa terdampak banjir yang melanda sebagian wilayah Ibu Kota Jawa Tengah itu sejak Rabu (13/3).

Kepala BPBD Kota Semarang Endro Martanto di Semarang, Jumat (15/3/2024), mengatakan korban terdampak banjir pada awalnya tersebar di 30 kelurahan di enam kecamatan.

"Banjir sudah mulai surut, tersisa 17 kelurahan yang masih terendam," katanya.

Menurut dia, petugas gabungan masih berfokus pada evakuasi dan penyaluran logistik untuk warga terdampak. "Kami utamakan distribusi makanan siap saji," tambahnya.

Ia menyebut kendala utama dalam pendistribusian logistik, yakni hanya bisa menggunakan perahu.

Ia mengungkapkan kondisi terparah akibat banjir berada di wilayah Kelurahan Trimulyo.

Menurut dia, ketinggian air tertinggi di Kelurahan Trimulyo mencapai di atas 1 meter.

Banjir akibat hujan deras sejak Rabu (13/3) hingga Kamis (14/3) menggenangi Kota Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini