Pemerintah dan Bank Dunia Lanjutkan Kerja Sama Digitalisasi Sistem Pertanahan

Bisnis.com,15 Mar 2024, 03:55 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Bank Dunia atau World Bank

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melanjutkan kerja sama dengan Bank Dunia pada tahun ini untuk program digitalisasi sistem pertanahan.

Wakil Menteri (Wamen) ATR/Wakil Kepala (Waka) BPN, Raja Juli Antoni menyampaikan berkat kerja sama yang erat ini beberapa program seperti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Partisipasi Masyarakat (PTSL-PM), Pilot Project Redistribusi Tanah dari Pelepasan Kawasan Hutan, Digitalisasi Dokumen Pertanahan, hingga Renovasi Gedung Arsip telah sukses dilaksanakan.

Dia juga meminta jajarannya segera menyediakan konsep dan data untuk mendukung pelaksanaan program bersama Bank Dunia pada 2024.

"Meskipun ini adalah proyek terakhir, saya berharap dapat memperlihatkan keseriusan bagaimana kemudian program ini bisa berjalan secara efektif dan efisien, untuk menjadi pondasi yang kuat bagi kerja sama kita dalam lima tahun atau bahkan 10 tahun ke depan,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (14/3/2024).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana menilai kerja sama dengan Bank Dunia telah mempercepat program-program strategis, terutama digitalisasi. 

Menurutnya Bank Dunia mendukung sekali dalam kegiatan transformasi digital di Kementerian ATR/BPN, bagaimana mengelola data digital yang lebih baik. Selain itu, juga banyak sekali anggaran Bank Dunia ini digunakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Land Administration Specialist Bank Dunia, Dong Kyu Kwak mengapresiasi jalinan kerja sama dengan Kementerian ATR/BPN. Ia menyebut, dilihat dari proyek yang sudah berjalan, faktor penggunaan teknologi yang saat ini terus dikembangkan adalah salah satu elemen yang menyukseskan program kementerian.

“Dengan adanya kerja sama ini, Kementerian ATR/BPN dan Bank Dunia dapat secara efisien melaksanakan seluruh kegiatan. Kerja Tim Bank Dunia menjadi sangat mudah karena banyaknya dashboard dan semua sistem informasi yang sangat berguna untuk mengelola kemajuan proyekini,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini