Persiapan Mudik 2024, BMKG: Cuaca di Tengah Transisi Dari Musim Hujan ke Kemarau

Bisnis.com,17 Mar 2024, 05:30 WIB
Penulis: Jessica Gabriela Soehandoko
BMKG menuturkan bahwa mudik pada April 2024 nanti cuaca dalam masa transisi dari periode musim hujan ke musim kemarau. Bisnis/Yayus Yuswoprihanto

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menuturkan bahwa pada masa mudik Lebaran nanti yakni April 2024, Indonesia berada dalam masa transisi dari periode musim hujan ke musim kemarau.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Prediksi Indeks Iklim, Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Indra Gustari menuturkan bahwa di saat mudik, kondisi cuaca akibat faktor Siklon Tropis dan suhu muka laut yang panas masih menjadi faktor musim hujan. Namun, pada April 2024 nanti curah hujan akan dinilai lebih berkurang.

“Curah hujan kalau kita lihat tidak sekuat di Januari-Maret [2024] ini, tetapi karena itu adalah periode transisi, potensi hujan lokalnya masih ada,  tetapi tidak setinggi di periode puncak musim hujan,” terangnya ketika ditemui setelah acara Indonesia Climate Policy Outlook 2024 di Jakarta, Jumat (15/3).

Walaupun masih dalam masa transisi, Indra masih menuturkan bahwa potensi gelombang tinggi karena curah hujan dinilai masih ada terutama di jalur Selat Sunda, yang menjadi jalur bagi para pemudik.

Menimbang hal tersebut, ia meminta agar masyarakat perlu antisipatif terhadap potensi skala lokal yang dapat memicu angin kencang di skala lokal juga. Kewaspadaan perlu diperhatikan.

Dikatakan bahwa pada periode mudik, biasanya BMKG menempatkan peralatan dan sumber daya manusia lebih banyak di masa-masa tersebut. Upaya ini meliputi menempatkan pos pengamatan, posko hingga peralatan radar cuaca untuk mengantisipasi perubahan skala pendek.

Indra juga berpesan bahwa masyarakat saat ini harus tetap waspada, menimbang kondisi cuaca masih sering hujan dengan potensi angin kencang yang dapat menimbulkan potensi longsor.

Di saat mudik, masyarakat juga diminta untuk mengupdate kondisi cuaca terutama untuk jalur yang nanti akan ditempuh atau dilewati.

“Karena BMKG juga terus mengupdate dan memberikan kondisi terbaru berdasarkan pantauan, sehingga bisa mengurangi risiko terjadinya korban,” terangnya.

Menimbang nanti Indonesia juga akan menghadapi masa transisi, Ia mengingatkan bahwa hujan tidak akan terlalu besar namun perlu waspada terhadap angin puting beliung skala kecil yang akan aktif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini