Jokowi Puji PKB dan Titip Salam ke Cak Imin Lewat Menteri Abdul Halim

Bisnis.com,18 Mar 2024, 15:16 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Jokowi Puji PKB dan Titip Salam ke Cak Imin Lewat Menteri Abdul Halim. Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar didampingi istri Rustini Murthado saat pencoblosan di TPS 023 Kemang, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan salam kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimim Iskandar alias Cak Imin. Selain itu, Kepala Negara juga memuji capaian suara PKB di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal ini disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar usai bersama dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menghadap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (18/3/2024).

Ketua DPRD Jawa Timur periode 2014-2019 itu mengatakan dirinya sempat melaporkan capaian perolehan suara nasional PKB pada pemilihan legislatif (pileg) pada tahun ini. 

Kakak kandung Muhaimin itu mengatakan bahwa PKB mendapatkan penambahan kursi partai secara nasional dari wilayah luar Jawa. Penambahan kursi PKB di Parlemen juga bertambah dari daerah pemiliihan (dapil) Nusa Tenggara Barat. 

Tak hanya itu, PKB juga mendapati hasil positif berupa pecah telur di sejumlah wilayah strategis di Indonesia. PKB untuk pertama kalinya memiliki kader yang duduk di kursi DPR dapil DKI 1-2, dan dapil Sulawesi Tengah. 

"Ini bagian dari yang kami laporkan ke Pak Presiden. Pak Presiden juga memberikan selamat kepada kami dan menyampaikan titip salam kepada Ketua Umum Pak Muhaimin Iskandar," katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (18/3/2024). 

Dia menyebut bahwa orang nomor satu di Indonesia itu pun turut memberikan apresiasi dan sambutan positif terkait capaian PKB pada pemilu tahun ini.

“Beliau menilai bagus dengan pencapaian PKB karena sudah semakin merata suaranya," ujarnya.

Di sisi lain, Abdul mengatakan PKB masih menjadi bagian dari anggota partai koalisi pemerintahan. Dia menyebut relasi PKB dan Jokowi sejauh ini cenderung kondusif. 

"Saya jadi menteri karena bagian dari koalisinya Pak Jokowi," pungkas Abdul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini