Nusantara Infrastructure (META) Perbarui Jadwal Tender Offer, Simak Tanggalnya

Bisnis.com,18 Mar 2024, 10:11 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Pengendali Nusantara Infrastructure (META), Metro Pacific Tollways Indonesia Services merilis pembaruan jawal tender offer saham dalam proses go private. /Bisnis-Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA — Pengendali PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META), PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS) kembali merilis pembaruan jadwal tender offer saham META dalam proses menjadi perusahaan tertutup atau go private.

Mengutip prospektus yang terbit di harian Bisnis Indonesia, edisi Senin (18/3/2024), pernyataan efektif atas penawaran tender offer saham META adalah pada 15 Maret 2024. Lalu perubahan dan/atau tambahan atas keterbukaan informasi dalam rangka tender offer pada 18 Maret 2024.

Sementara itu, periode penawaran tender offer pada 19 Maret-17 April 2024. Selanjutnya, pembayaran pembelian saham META akan berlangsung pada 24 April 2024.

Saham META yang menjadi objek tender offer adalah sebanyak 4,10  miliar saham yang mewakili 23,18% dari jumlah seluruh saham dengan harga penawaran Rp250 per saham.

MPTIS menjelaskan harga rata-rata perdagangan tertinggi saham META selama 90 hari perdagangan terakhir sebelum pengumuman RUPSLB untuk perubahan status perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup adalah sebesar Rp187 per saham.

Harga pelaksanaan tender offer sebesar Rp250 per saham tersebut menurut MPTIS merupakan harga premium 34% dari harga rata-rata saham META selama 90 hari perdagangan.

Pada tanggal pernyataan tender sukarela ini, MPTIS memiliki 13,22 miliar saham META, atau mewakili 74,65% dari total saham META. Setelah pelaksanaan pembelian saham dan penawaran tender sukarela, MPTIS akan memiliki sebanyak-banyaknya 17,32 miliar dari total saham atau yang mewakili 97,82% saham dan akan tetap menjadi pemegang saham pengendali perusahaan sasaran.

"Perubahan status META menjadi perusahaan tertutup telah sesuai dengan rencana MPTIS untuk melakukan perampingan kelompok usaha META, sehingga lebih efisien dalam pelaksanaan kegiatan usaha di bidang infrastruktur," tulis Manajemen MPTIS.

Manajemen MPTIS melanjutkan, dengan menjadi perusahaan tertutup, META akan memiliki fleksibilitas dalam perencanaan pertumbuhan ke depannya.

Adapun saat ini, pemegang saham META adalah MPTIS dengan kepemilikan 13,22 miliar saham atau setara 74,65%, lalu PT Indonesia Infrastructure Finance sebesar 1,45 miliar atau 8,19% kepemilikan. Sementara itu, sisanya sebanyak 2,65 miliar atau 14,98% dimiliki oleh masyarakat dan lainnya di bawah 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini