Trans Power Marine (TPMA) Raup Laba Rp307,72 Miliar 2023

Bisnis.com,18 Mar 2024, 10:33 WIB
Penulis: Rizqi Rajendra
Kapal tug milik PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) tengah menarik tongkang batu bara. Perseroan membukukan laba US$19,69 juta atau setara Rp307,72 miliar sepanjang 2023. /transpowermarine.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pelayaran, PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) menorehkan kinerja moncer sepanjang 2023 dengan mencatatkan kenaikan laba bersih dan pendapatan.

Dalam laporan keuangan di harian Bisnis Indonesia edisi Senin (18/3/2024), TPMA pada 2023 meraup laba tahun berjalan sebesar US$19,69 juta atau sekitar Rp307,72 miliar (kurs jisdor Rp15.624 per dolar AS). Laba itu naik 37,76% secara year-on-year (YoY) dibandingkan periode sama 2022 sebesar US$14,29 juta atau sekitar Rp223,36 miliar.

Capaian laba TPMA didorong pendapatan yang naik 6,02% YoY menjadi US$66,58 juta atau sekitar Rp1,04 triliun pada 2023, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar US$62,80 juta atau sekitar Rp981,21 miliar.

Menariknya, beban langsung TPMA turun tipis 0,01% menjadi US$41,65 juta di 2023, dibandigkan periode sama tahun sebelumnya sebesar US$41,66 juta.

Alhasil, laba bruto perseroan naik 17,92% YoY menjadi US$24,92 juta dibandingkan periode sama 2022 sebesar US$21,13 juta.

Adapun, kas dan setara kas akhir tahun TPMA turun 1,35% ke posisi US$15,28 juta hingga 31 Desember 2023, dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar US$15,49 juta.

Berdasarkan neraca, total aset TPMA tercatat sebesar US$117,40 juta per akhir 2023, atau naik dibandingkan posisi akhir Desember 2022 sebesar US$107,38 juta.

Liabilitas perseroan naik menjadi US$24,88 juta dibandingkan akhir 2022 sebesar US$18,55 juta. Sementara itu, ekuitas TPMA naik menjadi US$92,52 juta, dibanding Desember 2022 sebesar US$88,83 juta.

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) membidik pertumbuhan pendapatan dan laba bersih hingga 20% sepanjang 2024.

Corporate Secretary Trans Power Marine Rudy Sutiono mengatakan TPMA menargetkan pendapatan dan laba bersih naik sekitar 10% hingga 20% pada 2024. Target tersebut akan didukung oleh penambahan beberapa armada kapal baru.

“Target pendapatan dan laba kenaikan sekitar 10-20%,” katanya kepada Bisnis, Sabtu (13/1/2024).

Untuk dapat mencapai target tersebut, TPMA berencana menambah setidaknya enam kapal baru yaitu 2 tug boat dan 4 tongkang ukuran 330 feed serta 1 crane barge. Meski demikian, Rudy belum dapat merincikan belanja modal yang akan dikeluarkan untuk mendanai pembelian kapal baru. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini