Bisnis.com, JAKARTA — Sejak dekade 1990-an, Grup Salim telah membuktikan kedigdayaannya di antara kelompok konglomerat Indonesia lainnya. Hal itu terutama terkait ekspansi yang masif baik dari segi wilayah maupun sektor usaha.
Sejak lama, Salim tak mengecualikan Vietnam sebagai ladang memanen cuan. Pada 1996, Vietnam telah dimasuki sejumlah konglomerat paling sugih negeri ini, sebut saja Ciputra, Bakrie, Astra, dan tentu Salim.
Halaman muka Harian Bisnis Indonesia edisi Senin 18 Maret 1996 menyoroti rencana kelompok bisnis Salim membangun superblok senilai US$150 juta di Vietnam. Proyek itu rencananya akan dibangin di pusat kota Ho Chi Minh, dan dilakukan melalui perusahaan induk yang bermarkas di Hong Kong, First Pacific Ltd.