Dana Pemprov Jabar Kurang, DPR Desak Kementerian PUPR Ikut Revitalisasi Jalan Parung Panjang

Bisnis.com,18 Mar 2024, 06:44 WIB
Penulis: Sholahuddin Al Ayyubi
Ilustrasi jalan rusak/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA — DPR mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera turun tangan memperbaiki jalan provinsi di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal mendesak Pemerintah Pusat agar mengambil alih revitalisasi jalan di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pasalnya, menurut Iqbal, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah tidak memiliki anggaran untuk melakukan revitalisasi jalan tersebut.

Berdasarkan catatan Komisi V, menurut Iqbal, dana Pemerintah Provinsi Jawa Barat hanya bisa mengkover revitalisasi jalan sepanjang 6 kilometer, sementara ruas jalur yang harus direvitalisasi adalah sepanjang 11 kilometer, sehingga masih kurang 5 kilometer lagi.

“Kalau pemerintah provinsi tidak sanggup maka akan kita ambil alih, karena yang tertera di Undang-Undang itu boleh untuk diambil alih,” tuturnya di Jakarta, Minggu (17/3/2024).

Politisi PPP tersebut juga mendesak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyiapkan jalur khusus untuk truk tambang dan tanah yang selama ini telah membuat jalan milik negara di Parungpanjang Kabupaten Bogor rusak dan banyak korban jiwa dari warga setempat.

Selain itu, menurutnya, pemerintah juga harus menyiapkan solusi jangka panjang yaitu dalam membuat Detail Engineering Design (DID), ditambah izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) pada jalur baru khusus untuk truk tambang, sehingga dapat dengan cepat melakukan pengajuan ke pemerintah pusat agar dapat terealisasi dengan sesegera mungkin.  

"Saya minta kepada PJ Bupati agar secepatnya pada pembuatan DID dan izin AMDAL dalam pengerjaan jalur khusus untuk truk tambang sesegera mungkin untuk terealisasi agar ke depannya para truk tambang ini memiliki jalur khusus tersendiri dan tidak memasuki ruas jalur warga Parung Panjang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini