Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) berambisi menjadi yang terdepan dalam bisnis panas bumi. Oleh sebab itu, perseroan berencana menggalang dana jumbo hingga US$3 miliar atau sekitar Rp46,74 triliun (kurs jisdor Rp15.582 per dolar AS) untuk mendanai ekspansi besar-besaran.
Direktur Keuangan PGEO Yurizki Rio menyampaikan optimisme perseroan bahwa raihan dana jumbo US$3 miliar tersebut dapat tercapai untuk mendanai rencana ekspansi PGEO jangka panjang hingga 2029 mendatang.
“Sebenarnya kalau saya bilang bisa optimis tercapai, bisa. Karena sekarang kas internal kami itu cukup kuat ya, di kisaran US$600 juta, nah sekitar US$400 juta itu kan dari dana IPO, jadi apa yang kami butuhkan untuk 1 sampai 2 tahun ke depan itu dapat terpenuhi,” ujar Yurizki kepada Bisnis, dikutip Senin (18/3/2024).