IHSG Siap Naik jelang Rapat The Fed, Pilah-pilih Saham Cuan

Bisnis.com,18 Mar 2024, 08:24 WIB
Penulis: Hafiyyan
IHSG berpotensi menguat hari ini Senin (18/3/2024) jelang rapat The Fed rilis dan rilis data neraca perdagangan. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat hari ini, Senin (18/3/2024) jelang rapat The Fed rilis dan rilis data neraca perdagangan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menyampaikan pada perdagangan Jumat (15/3/2024), IHSG ditutup turun 1,42% atau 105,26 poin ke level 7.328,05. Pada akhir pekan, IHSG mengalami koreksi dalam seiring aksi profit taking pelaku pasar saat periode ex date dividen Big Banks.

"Selama sepekan IHSG melemah -0,73%, setelah dua pekan beruntun (secara weekly) terapresiasi. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.300-7.350," paparnya dalam publikasi riset.

Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan surplus neraca dagang pada Februari 2024 sebesar US$867 juta. Posisi tersebut lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar US$1,99 miliar.

Nilai ekspor turun 5,79% mom dan 9,45% yoy, sedangkan nilai impor turun 0,29% mom dan naik 15,84% yoy. Meskipun surplus pada Februari 2024 menyusut, Indonesia tetap menambah daftar surplus neraca dagang selama 46 bulan beruntun.

Dari mancanegara, pelaku pasar pekan ini menantikan rilis suku bunga The Fed dalam FOMC meeting. The Fed berpotensi tetap menahan suku bunga di level tertingginya dalam 2 dekade terakhir sebesar 5,25-5,5%.

Dari Asia, penyaluran kredit baru dari perbankan di China pada Februari 2024 tercatat CNY 1,45 triliun, turun dari bulan sebelumnya sebesar CNY 4,92 triliun. Pertumbuhan kredit berpotensi masih stabil didorong oleh longgarnya kebijakan moneter Bank Sentral China (PBoC).

Selain memangkas suku bunga acuan, PBoC juga mengurangi tingkat GWM sebesar 50 bps pada Januari 2024 untuk meningkatkan likuiditas perbankan.

Rekomendasi saham Ajaib Sekuritas

BNGA


TLKM


ADMR

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini