Bos Bapanas Pastikan Harga Telur Segera Turun, Tapi...

Bisnis.com,19 Mar 2024, 13:57 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Pedagang menata telur di Pasar Benhil, Jakarta, Senin (13/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, memastikan harga telur bakal segera turun seiring dengan turunnya harga jagung. 

Meski begitu, dia menekankan bahwa penurunan harga telur ayam tentunya tidak bisa terjadi secara instan. Dia memprediksi harga telur baru akan turun paling lama sekitar sebulan.

Penyebabnya, kata Arief, kemungkinan telur yang saat ini dijual adalah stok lama saat harga telur sedang mahal.

“Biasanya kan memang perlu proses  [penurunan harga] bisa 3 minggu sampai 1 bulan. Produk pertanian itu engga bisa instan hari ini turun, besok turun, ada proses, karena kan perlu proses stok yang lama kan,” ujar Arief kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (19/3/2024). 

Berdasarkan data panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Selasa (19/3/2024) pukul 09.46 WIB, harga telur ayam ras naik 1,32% menjadi Rp32.300 per kg.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan di Pasar Anyar Bogor harga telur ayam masih Rp32.000 per kilogram, padahal harga acuan pembelian Badan Pangan Nasional (Bapanas) seharusnya harga telur ayam dipatok Rp27.000 per kilogram.

Zulhas membeberkan penyebab harga daging ayam dan telur masih cenderung tinggi saat ini lantaran para peternak masih menggunakan pakan yang dibeli dengan harga tinggi. Meskipun diakui saat ini harga jagung pakan sudah mulai melandai seiring adanya panen raya.

"Pakan sudah turun tapi [harga] ayam dan telur belum turun, karena telur dan ayam kemarin gemukinnya pakai jagung yang Rp8.000 [per kilogram], jadi belum turun [harga ayam dan telur]," ujar Zulhas saat ditemui di Pasar Anyar, Senin (18/3/2024).

Dia menuturkan bahwa para petani jagung mulai mengeluhkan harga jagung yang anjlok. Menurutnya harga jagung pakan di petani saat ini turun di kisaran Rp4.200 - Rp5.200 per kilogram.

"Kalau jagung sudah mulai turun [harganya] ada beberapa petani yang ngeluh, kemarin Rp8.000 [per kilogram], sekarang sudah Rp4.200 - Rp5.200 [per kilogram]," tutur Zulhas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini