Bisnis.com, JAKARTA – Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya sektor konstruksi, tercatat memiliki segudang utang akibat beban penugasan yang diberikan pemerintah. Alhasil, penyertaan modal negara (PMN) menjadi solusi untuk memperbaiki likuiditas BUMN.
Toto Pranoto, Associate Director BUMN Research Group Lembaga Management Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (UI), menyatakan salah satu persoalan terkait penugasan adalah minimnya injeksi modal dari pemerintah kepada perusahaan negara.
“Akibatnya, BUMN terpaksa membuat utang untuk pembiayaan belanja modal [capital expenditure/capex], sementara investasi atas penugasan ini bersifat jangka panjang,” ujar Toto saat dihubungi Bisnis pada Selasa (19/3/2024).