El Salvador Cuan Jumbo dari Investasi Bitcoin, Lanjutkan Beli Satu Kripto per Hari

Bisnis.com,19 Mar 2024, 14:05 WIB
Penulis: Jessica Gabriela Soehandoko
Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - El Salvador akan terus membeli satu bitcoin setiap hari hingga mata uang kripto tersebut menjadi tidak terjangkau dengan mata uang fiat.

Mengutip Bitcoin.com, Selasa (19/3/2024) Presiden El Salvador Nayib Bukele mengatakan bahwa “program 1 bitcoin sehari” telah dimulai pada November 2022. Adapun, program ini akan terus dilanjutkan. 

Bukule mengatakan bahwa program Bitcoin terbaru dari program tersebut telah disimpan ke alamat El Salvador yang baru-baru ini menerima sejumlah besar dari simpanan kripto negara tersebut.

Kemudian, pada Kamis (14/3) Bukule mengatakan bahwa El Salvador sudah memutuskan untuk mentransfer sebagian besar simpanan bitcoinnya ke cold walledan menyimpannya dalam brankas fisik di wilayah negara itu.

Untuk diketahui, cold wallet adalah ‘dompet’ untuk menyimpan mata uang kripto yang dinilai lebih aman. Hal ini lantaran tidak terhubung dengan koneksi internet. Namun pengguna dapat menyambungkannya ke internet 

Sebagai catatan, Pada September 2021, El Salvador mencatat sejarah dengan menjadi negara pertama yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran sah bersama dolar Amerika Serikat (AS), walaupun mendapat peringatan dari Dana Moneter Internasional (IMF).

Sejak saat itu, El Salvador telah memperoleh bitcoin dengan berbagai cara. Hal ini meliputi dari pembelian danpenambangan. Negara tersebut juga telah menghasilkan pendapatan dari inisiatif terkait Bitcoin. 

Pebisnis ventura Tim Draper percaya bahwa bitcoin akan mengubah El Salvador menjadi salah satu negara terkaya di dunia. Bulan lalu, Bukele mengulangi bahwa El Salvador tidak memiliki niat untuk menjual bitcoinnya. 

Berdasarkan catatan Bisnisportofolio negara tersebut telah berada di bawah US$205 juta, atau sekitar Rp3,2 triliun. Kemudian, negara tersebut menghasilkan keuntungan sekitar US$83 juta atau sekitar Rp1,2 triliun. 

Besaran kepemilikan juga belum diketahui secara jelas. Namun kenaikan Bitcoin telah menghidupkan kembali minat terhadap mata uang kripto tersebut. 

Diketahui juga bahwa Bitcoin sempat menyentuh rekor tertingginya pada Kamis (14/3) dengan mencapai harga US$73.800. 

Bukule juga memiliki rencana untuk sebuah kripto bebas pajak. Saat ia bersiap untuk memasuki jabatan yang kedua sebagai presiden, pembangunan kota yang disebut sebagai Bitcoin City belum dimulai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini