Pertamina Buru Cadangan Minyak Baru di Pinang East Blok Rokan

Bisnis.com,20 Mar 2024, 22:32 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Fasilitas produksi Blok Rokan yang dikelola PT Pertamina Hulu Rokan, Minas, Riau. Dok: SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan tajak sumur eksplorasi Pinang East-1. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen kerja pasti (KKP) dari Blok Rokan untuk menjaga produksi minyak domestik. 

"Sumur ini menargetkan reservoir [tempat penyimpanan cadangan minyak dalam bumi] Bekasap, yang merupakan reservoir utama yang telah memproduksi minyak di Lapangan Pinang," kata EVP Upstream Business PHR WK Rokan Edwil Suzandi seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (20/3/2024).

Edwil menambahkan, prospek Pinang East diharapkan memiliki sumber daya kontijen (2C resources) minyak sebesar 2,53 juta barel setara minyak (MMboe). Lapangan ini akan lebih maksimal dengan adanya tambahan sumur pengembangan.

"Dengan estimasi dibutuhkan satu sumur pengembangan tambahan untuk optimalisasi produksi jika diperoleh temuan untuk bisa memproduksi minyak yang terkandung dalam struktur Pinang East," tuturnya.

Edwil juga mengapresiasi kinerja tim PHR di lapangan yang berhasil melakukan pekerjaan tajak sumur dengan aman dan selamat. 

Untuk saat ini, lanjut Edwil, tajak sumur itu menjadi satu-satunya sumur eksplorasi atau sumur yang digunakan untuk mengambil sampel atau data di Lapangan Pinang East.

Sumur Pinang East-1 terletak di Lapangan Pinang, tepatnya di Kabupaten Rokan, Sumatra Utara. Sumur eksplorasi tersebut akan dibor secara vertikal menggunakan Rig PDSI#49.2 (550 HP) dengan rencana kedalaman akhir sumur di 3.905 ft. Pengeboran eksplorasi ini dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi kandungan migas yang terdapat pada Reservoir Bekasap Sand.

Saat ini status operasi pengeboran sumur Pinang East-1 sedang melakukan pengeboran vertical section lubang 17-1/2” sampai kedalaman 800 ftMD. Program pengeboran sumur eksplorasi ini diperkirakan akan dilaksanakan sampai waktu 2 bulan ke depan

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro menyampaikan tahun ini SKK Migas dan KKKS telah menyepakati program pemboran ekplorasi yang lebih masif dibandingkan tahun lalu. 

Tahun 2024 target pemboran sumur eksplorasi mencapai 48 atau meningkat sekitar 26% dibandingkan realiasi tahun lalu. Untuk tercapainya target tersebut, diawal tahun SKK Migas mendorong KKKS untuk dapat melakukan pemboran, salah satu yang direalisasikan adalah pemboran sumur eksplorasi Pinang East-1.

“Terlebih, saat ini Blok Rokan adalah penyumbang produksi minyak terbesar di Indonesia. Oleh karenanya, potensi yang ada harus bisa dioptimalkan sehingga dapat mendukung ketahanan energi nasional”, kata Hudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Denis Riantiza Meilanova
Terkini