Bisnis.com, JAKARTA — Firma-firma investasi terbesar dunia, termasuk BlackRock Inc. mengencangkan laju aksi borongnya di sejumlah saham emiten penambang nikel Indonesia, termasuk PT Aneka TambangTbk. (ANTM) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) ketika harga nikel perlahan melaju kembali.
Harga nikel di London Metal Exchange (LME) sempat menyentuh angka pertumbuhan 12% sepanjang kuartal I/2024. Adapun, hingga perdagangan Selasa (19/3/2024), nikel di LME diperdagangkan di level US$17.395 per ton atau turun 2,67%. Secara year-to-date (YtD) banderol itu mewakili pertumbuhan 4,77%.
Menurut data Bloomberg, harga nikel di LME sempat menyentuh angka tertingginya sepanjang tahun ini di level US$18.551 per ton pada Selasa (12/3/2024), dengan rata-rata harga sepanjang tahun ini sebesar US$16.809,25 per ton.