Viral Harga Tiket Pesawat Naik 300%, Kemenhub: Belum Ada Pelanggaran

Bisnis.com,20 Mar 2024, 15:14 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Suasana di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Terminal 3, Jumat, (21/4/2023) - BISNIS/Rizqi Rajendra.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara soal kabar viral di media sosial terkait harga tiket pesawat yang disebut naik hingga 300% jelang Lebaran 2024.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, hingga saat ini pihaknya menyebut harga tiket pesawat masih bergerak pada batasan yang diatur pemerintah.

"Sampai saat ini kami belum menemui maskapai yang melanggar tarif batas atas (TBA). Semuanya masih di dalam koridor," jelasnya saat dihubungi, Rabu (20/3/2024).

Adapun, terkait kabar harga tiket yang melonjak tinggi, dia mengimbau masyarakat untuk mencermati jenis penerbangan yang ditawarkan di online travel agent (OTA). Dia mengatakan, aplikasi travel agent umumnya menawarkan rute penerbangan langsung (direct) dan sambungan (connecting).

Adita menuturkan, TBA merupakan batasan tarif satu penerbangan per rute. Jika ada penerbangan connecting, maka akan terjadi harga yang meningkat 2 hingga 3 kali lipat, tergantung rute sambungannya.

"Selain itu perlu dicek kelas penerbangan tersebut. Yang diatur pemerintah adaah tarif ekonomi saja, sedangkan tarif bisnis tidak diatur," lanjutnya. 

Dia melanjutkan, harga tiket pesawat terdiri dari beberapa komponen. Selain tarif yang diatur pemerintah, juga terdapat komponen lain termasuk pajak, Iuran Wajib Pesawat Udara (IWPU) dan tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U).

"Maka tarif bersih yang dibayar penumpang bisa jadi memang lebih tinggi dari TBA karena ada komponen tersebut," jelasnya.

Adapun, unggahan akun @b****m pada media sosial X menyebut harga tiket pesawat rute Jakarta-Padang sudah naik lebih dari 300%.

Tangkapan layar yang diunggah memperlihatkan penerbangan sambungan (connecting flight) dengan maskapai Batik Air dan Super Air Jet yang masing-masing dibanderol sebesar Rp4.767.600 dan Rp5.394.300.

Unggahan tersebut kemudian membandingkan harga penerbangan langsung rute Jakarta-Singapura menggunakan maskapai Citilink seharga Rp3.686.015 dan Batik Air yang dibanderol Rp4.302.600.

Berdasarkan pantauan Bisnis.com hingga Rabu (20/3/2024) sore ini, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak 4 juta kali dan mendapat 269 komentar dan 2.400 retweet. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini