Bisnis.com, SEMARANG - Dalam mempersiapkan pemenuhan kebutuhan penukaran uang Rupiah menjelang hari raya Idulfitri 2024, Bank Indonesia (BI) mempersiapkan total Rp25,6 triliun Uang Layak Edar (ULE) yang akan disebar di 418 titik layanan penukaran di wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Untuk wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jateng menyiapkan ULE sebesar Rp10,1 triliun, yang mana naik sekitar 13% dibandikan tahun lalu (year-on-year/yoy).
Kemudian KPw BI DIY menyiapkan ULE sebesar Rp5,5 triliun, naik sekitar 5,8% dibandikan tahun lalu.
Secara nasional, BI menyediakan uang tunai sebanyak Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai layak edar selama periode Ramadan dan Idulfitri.
Proyeksi penyediaan uang itu mengalami peningkatan 4,65% dibandingkan tahun 2023 lalu sebesar Rp188,8 triliun.
Seluruh rangkaian kegiatan penukaran uang Rupiah pada momen Ramadhan ini dikemas dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2024, dengan tajuk “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah."
KPwBI se-wilayah Jateng dan DIY bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Perbankan, serta lembaga terkait lainnya meluncurkan kegiatan SERAMBI serempak pada tanggal 20 Maret 2024.
Kepala Perwakilan BI Jateng Rahmat Dwisaputra menyampaikan bahwa kehadiran SERAMBI menyediakan uang pecahan yang sesuai kebutuhan dan diharapkan bisa melengkapi kebahagiaan masyarakat di bulan Ramadan.
“Kehadiran uang Rupiah yang layak edar dalam jumlah dan pecahan yang sesuai kebutuhan masyarakat melalui layanan kas yang prima diharapkan dapat melengkapi kebahagiaan masyarakat di bulan suci Ramadan,” jelas Rahmat dikutip Kamis (21/3/2024).
Rahmat juga mengatakan dalam kegiatan SERAMBI ini, tak hanya menyediakan penukaran uang Rupiah saja, tetapi juga memberikan layanan kas dan edukasi mengenai Rupiah.
“Sinergi antar KPwBI se-Jateng, yang meliputi wilayah kerja KPwBI Semarang, Solo, Purwokerto, Tegal, dan KPw BI DIY ini dilaksanakan untuk memenuhi ketersediaan uang, memberikan layanan kas, dan edukasi Rupiah,” tambahnya, dikutip dari siaran pers.
SERAMBI dibuka mulai tanggal 20 Maret sampai 5 April 2024. Masyarakat bisa melakukan penukaran uang Rupiah di 418 titik layanan di seluruh wilayah Jateng dan DIY.
Di Kota Semarang sendiri disiapkan 91 titik, masyarakat bisa datang ke beberapa titik seperti di Lapangan Parkir Barat KPwBI Prov. Jateng, di pasar tradisional (Pasar Bulu, Pasar Johar, Pasar Pedurungan, Pasar Rasamala, dan Pasar Banyumanik), di beberapa bank umum, dan di beberapa kantor instansi.
BI juga menambah lokasi layanan penukaran uang di jalur mudik, yaitu di Stasiun Kereta Api Tawang dan Stasiun Poncol.
Dalam melakukan transaksi penukaran uang Rupiah, BI juga menyediakan transaksi melalui nontunai atau QRIS.
BI juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan penukaran uang melalui perantara karena terdapat potensi risiko seperti ketidaksesuaian jumlah nominal uang yang dipertukarkan, kemungkinan menerima uang palsu, serta pungutan biaya yang dikenakan perantara.
[MAGANG/VATRISCHA PUTRI NUR SUTRISNO]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel