Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah analis dan sekuritas semakin bertaruh besar pada prospek saham emiten farmasi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) seiring perbaikan daya beli dan kinerja kuartal IV/2023. Terlebih, Indonesia diramal segera memasuki pola cuaca La Nina yang dinilai bakal menguntungkan produsen Tolak Angin itu.
Sido Muncul boleh dikatakan telah melewati masa-masa masuk angin kinerja sepanjang tahun lalu. Gerak sahamnya di lantai bursa kini semakin mendekat ke target harga konsensus analis.
Hingga perdagangan Rabu (20/3/2024), SIDO parkir di zon hijau dengan penguatan 4,13% ke level Rp630. Mahar itu mewakili penguatan 20% secara year-to-date (YtD). Adapun, target harga rata-rata 12 bulan oleh konsensus analis Bloomberg tercatat di level Rp655,23, alias hanya terpaut 4% dari harga penutupan kemarin.