Bisnis.com, JAKARTA — Sebelum kembali ke pangkuan Grup Salim hingga kini, Indomaret yang beroperasi di bawah bendera PT Indomarco Prismatama sempat berkelindan di antara nama-nama besar konglomerat Indonesia, dari Raja Kretek Putera Sampoerna, Lippo Group, hingga pernah berlabuh di tangan Hary Tanoe, kini pemilik konglomerasi MNC Group.
Indomaret yang kini merupakan waralaba minimarket terbesar di Indonesia, awalnya memang lahir dari tangan dingin Sudono Salim alias Liem Sioe Liong pada 1988. Namun pada gilirannya, krisis moneter 1997-1998 membuat Salim kelimpungan dan terpaksa menyerahkan 51% kepemilikannya kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
Pada momentum itulah, sejumlah nama besar berkelindan hendak meminang Indomaret. Harian Bisnis Indonesia edisi Rabu, 21 Maret 2001 menyoroti titik akhir jelang 51% saham Indomarco berpindah tangan dari BPPN kepada PT Bhakti Investama milik konglomerat Hary Tanoe.