Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Umum Mega (Mega Insurance), yang dikendalikan crazy rich Chairul Tanjung melalui PT Mega Corpora, meluncurkan produk syariah personal accident (PA) mudik untuk menyambut libur lebaran 2024. Produk ini menyasar pergerakan masyarakat dalam momen mudik 2024 yang diprediksi mengalami kenaikan mencapai 71,7% dibandingkan mudik pada lebaran 2023.
Chief Sharia Business Officer Mega Insurance Iim Qoimmuddin mengatakan sebelum mudik masyarakat juga perlu untuk memitigasi risiko yang mungkin terjadi dengan perlindungan asuransi. Hal tersebut untuk menghindari pengeluaran yang mungkin terjadi selama mudik seperti kecelakaan hingga kerusakan kendaraan.
“Kita pasti ingin mudik dalam kondisi tenang, enggak was-was. Jangankan mudik, baru ditinggal ke luar rumah saja bisa terjadi sesuatu,” kata Iim dalam acara Media Gathering di Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Iim menjelaskan produk asuransi PA Mudik tersebut memberikan proteksi pada sejumlah risiko-risiko yang mungkin terjadi selama mudik. Tidak hanya memberikan santunan meninggal dunia cacat tetap akibat kecelakaan, maupun biaya pengobatan yang biasanya diberikan pada asuransi kendaraan.
Asuransi PA Mudik juga memberikan santunan duka cita, kebakaran hingga pencurian untuk rumah yang ditinggal. Untuk periode asuransinya yakni mencapai 30 hari dengan kontribusi premi Rp10.000.
Tidak hanya produk syariah, Mega Insurance juga meluncurkan beberapa asuransi mikro yang memberikan perlindungan untuk kendaraan hingga hewan peliharaan. Asuransi mikro tersebut di antaranya yakni asuransi mikro Motoguard yang memberikan bantuan atas risiko kerugian pada kendaraan bermotor dan kecelakaan diri yang dialami tertanggung.
Produk asuransi ini juga menanggung risiko terhadap pihak ketiga yang terlibat kecelakaan. Kemudian, asuransi mikro Rumahku yang memberikan santunan atas musibah kebakaran yang menyebabkan bangunan ataupun isinya rusak akibat kebakaran, ledakan kompor atau tabung gas, petir, dan sebagainya.
Lalu ada asuransi mikro Demam Berdarah Dengue dan Tifus Syariah yang memberikan proteksi finansial akibat penyakit demam berdarah dan tifus. Untuk kedua asuransi tersebut, customer dapat menerima santunan rawat inap untuk satu tahun periode polis
Chief Technical Officer Mega Insurance, Indrajaya Wardhana menjelaskan bahwa peluncuran asuransi mikro tersebut merupakan salah satu langkah perseroan untuk meningkatkan literasi asuransi di Indonesia.
“Harga premi asuransi biasanya sulit dijangkau kalangan bawah. Untuk menjawab tantangan tersebut kita coba jualan asuransi mikro,” kata Indra.
Indra mengatakan pihaknya bahkan berencana untuk mendistribusikan asuransi mikro melalui gerai waralaba yang banyak tersebar di seluruh Indonesia. Harapannya dengan cara tersebut dapat menjangkau nasabah ke daerah hingga pelosok.
Tak hanya itu, Indra mengatakan Mega Insurance juga mengandalkan digitalisasi supaya proses klaim asuransi mikro bisa lebih cepat.
Terakhir, Mega Insurance juga tidak berhenti pada pengembangan produk asuransi kecelakaan diri dan kendaraan bermotor. Tahun ini, perseroan turut menyediakan kebutuhan proteksi bagi hewan peliharaan dengan merilis Asuransi Hewan Peliharaan (Pet Insurance).
Asuransi ini memberikan perlindungan akibat kecelakaan dan kehilangan yang terjadi pada hewan peliharaan, serta kerugian yang disebabkan hewan peliharaan terhadap pihak ketiga (luka badan) yang dapat meliputi biaya pengobatan hingga biaya kremasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel