Bisnis.com, JAKARTA — Peminjam (borrower) aktif di industri financial technology peer-to-peer (fintech P2P) lending yang menyediakan pinjaman online alias pinjol mulai bergeser keluar Pulau Jawa.
Berdasarkan data Statistik P2P Lending periode Desember 2023 yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan adanya pergeseran peminjam (borrower) aktif fintech P2P lending dari semula berada di Pulau Jawa dan kini beralih keluar Pulau Jawa.
Jika ditelisik, peminjam aktif di wilayah Jawa turun 11,34% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya mencapai 14,95 juta orang pada Desember 2022 menjadi 13,25 juta pada Desember 2023. Di sisi lain, peminjam aktif pinjol di luar Jawa merangkak 1,01% yoy dari 4,77 juta peminjam aktif menjadi 4,82 juta orang.