Bisnis.com, JAKARTA -- Seiring bergulirnya wacana konsolidasi BUMN Karya, investor global terus mengurangi saham ADHI dan PTPP. Pada penutupan pasar, Rabu (20/3), saham ADHI berada pada Rp302 per lembar, turun 5,03%, sementara PTPP dihargai Rp530 per lembar, terkontraksi 4,50%.
Respons investor pasar modal terhadap emiten BUMN Karya itu bergerak linear dengan kinerja perseroan pada beberapa tahun terakhir. Sejauh ini, sejumlah indikator kinerja ADHI dan PTPP mulai menunjukkan tren pemulihan, setelah tertekan cukup dalam pada periode pandemi.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) misalnya membukukan laba Rp214 miliar pada 2023, tumbuh 163,44% secara tahunan (year-on-year/YoY), sementara PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP) senilai Rp481,36 miliar, naik 77% YoY.