Garudafood (GOOD) Siapkan Rp20 Miliar untuk Buyback 46 Juta Saham

Bisnis.com,22 Mar 2024, 08:26 WIB
Penulis: Dionisio Damara Tonce
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) menyiapkan dana Rp20 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 46,39 juta saham./Garudafood

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konsumer PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) mengalokasikan dana Rp20 miliar untuk melakukan pembelian kembali atau buyback saham yang telah dikeluarkan sebanyak 46,39 juta lembar.

Menyitir keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), buyback diperkirakan mencapai 0,13% atau 46.395.349 lembar dari total saham. Untuk mengeksekusi rencana ini, perseroan menyiapkan dana sebesar Rp20 miliar yang bersumber dari kas internal.

“Pembelian kembali saham perseroan akan mengakibatkan turunnya kas internal dengan nilai penurunan maksimum sebesar Rp20 miliar,” tulis manajemen GOOD dikutip Jumat (22/3/2024).

Meski kas internal menurun, manajemen memperkirakan bahwa langkah buyback saham tidak akan menimbulkan dampak penurunan terhadap kinerja pendapatan secara signifikan.

Manajemen Garudafood menyampaikan bahwa buyback saham dilakukan agar perseroan memiliki fleksibilitas untuk menjaga stabilitas harga saham. Hal ini jika harga saham GOOD tidak mencerminkan nilai ataupun kinerja perseroan.

“Dengan adanya pembelian kembali saham perseroan akan membuat harga saham di masa yang akan datang menjadi lebih stabil dan berdampak positif bagi pemegang saham dan perseroan.”

Sehubungan dengan rencana tersebut, manajemen Garudafood akan meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar 30 April 2024.

Setelah meraih restu dari para pemegang saham, Garudafood akan memulai buyback saham terhitung sejak tanggal persetujuan RUPSLB. Proses akan dilakukan dalam jangka waktu selambat-lambatnya 12 bulan, atau ketika target buyback sebesar 0,13% tercapai.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini