Bisnis.com, JAKARTA — Ketika sebuah speed boat yang membawa lebih dari selusin perompak Somalia mendekati posisi kapal curah milik Bangladesh di Samudera Hindia bagian barat, awak kapal mengirimkan sinyal bahaya dan menelepon hotline darurat.
Tidak ada yang mencapai mereka tepat waktu. Kepala Perwira Atiq Ullah Khan dalam pesan audio kepada pemilik kapal mengatalan para perompak menaiki kapal Abdullah, melepaskan tembakan peringatan dan menyandera kapten serta perwira kedua.
Seminggu kemudian, kapal Abdullah berlabuh di lepas pantai Somalia, menjadi korban terbaru dari kembalinya pembajakan yang menurut angkatan laut internasional telah berhasil mereka kendalikan.