Bisnis.com, JAKARTA - Fenomena cuaca La Nina dengan curah hujan tinggi membayangi emiten-emiten produsen batu bara di tahun 2024. Emiten produsen dan kontraktor batu bara PT United Tractors Tbk. (UNTR) melakukan antisipasi terhadap hal tersebut.
Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis mengatakan fenomena cuaca ini tidak akan mengurangi rencana produksi batu bara United Tractors tahun ini.
"Sejauh ini tidak ada penyesuaian di rencana produksi kami," kata Sara, Kamis (21/3/2024).
Sara melanjutkan, emiten berkode saham UNTR ini biasanya telah mengantisipasi musim hujan akan terjadi pada kuartal I dan kuartal IV setiap tahunnya.
Sara menuturkan UNTR menargetkan peningkatan produksi mencapai 12 juta ton tahun ini. Produksi ini menurutnya meningkat sekitar 5% dari tahun lalu yang sebesar 11,8 juta ton.
Sementara itu, di sisi overburden, UNTR menargetkan pengupasan peningkatan lapisan tanah naik 1% tahun ini. Peningkatan tipis ini akibat pengupasan lapisan tanah UNTR yang telah cukup besar tahun lalu, mencapai 1 miliar bank cubic meter (bcm).
Sebelumnya, UNTR juga menargetkan penjualan batu bara UNTR dapat mencapai 12 juta ton pada tahun 2024.
Dalam laporan bulanannya, UNTR mencatat penjualan batu bara melalui Tuah Turangga Agung pada Februari 2023 sebanyak 1,39 juta ton. Jumlah ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebanyak 998.000 ton.
Sementara itu, sejak Januari-Februari, penjualan batu bara Tuah Turangga Agung adalah sebesar 2,67 juta ton. Volume penjualan ini naik dibandingkan periode dua bulan tahun 2023 sebesar 1,99 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel