Pj Bupati PPU Tinjau Pasar Petung, Pastikan Stok Pangan Stabil

Bisnis.com,24 Mar 2024, 11:06 WIB
Penulis: Media Digital
Foto: Pj Bupati PPU, tinjau Pasar Petung

Bisnis.com, KALIMANTAN - Untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama bulan suci Ramadhan, Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, melakukan pengecekan langsung di pasar Petung, salah satu pasar terbesar di kabupaten PPU, Sabtu (23/03/2024).

Dari hasil peninjauan ini, tercatat bahwa menjelang Ramadhan ke-12, beberapa harga satuan bahan pokok di pasar Petung, kecamatan Penajam, masih cenderung stabil.

Berdasarkan data dari bagian humas Setkab PPU yang mendampingi peninjauan, beberapa harga bahan pokok seperti beras bulog kemasan 5 kg masih bertahan di harga Rp57.500/5kg, sementara cabe keriting dijual seharga 40 ribu/kg, dan cabe rawit 60 ribu/kg. Harga bawang merah mencapai 40 ribu/kg, bawang putih 42 ribu/kg, dan tomat 22 ribu/kg.

Selain itu, harga kebutuhan pokok lainnya juga stabil, seperti ayam potong dijual seharga 38 ribu/kg, jagung 10 ribu/kg, dan timun 10 ribu/kg.

Makmur Marbun menyatakan bahwa berdasarkan hasil pengecekan langsung di pasar Petung, harga kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat PPU selama bulan Ramadhan masih stabil.

"Kegiatan ini kami lakukan untuk melihat harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar, dan kami bersyukur bahwa sejumlah kebutuhan pokok yang kami cek langsung masih stabil menjelang Ramadhan ke-12 ini," jelasnya.

Dia menambahkan bahwa data yang dikumpulkan akan membantu pemerintah daerah merumuskan langkah-langkah yang tepat dalam menangani inflasi di Kabupaten PPU.

"Data ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat di Kabupaten PPU," tambahnya.

Dalam kegiatan ini, Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, didampingi oleh sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yang dilaksanakan setelah sahur bersama di desa Giri Mukti, kecamatan Penajam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Media Digital
Terkini