Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan pembiayaan atau multifinance memberikan pandangannya terkait dengan permintaan pembiayaan di tengah suku bunga tinggi. Bank Indonesia (BI) diketahui masih mempertahankan tingkat suku bunga acuan atau BI-Rate pada tingkat 6% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) 19–20 Maret 2024.
Dengan kebijakan BI ini maka otoritas moneter telah mempertahankan suku bunga acuan pada level 6% selama 5 bulan beruntun sejak Oktober 2023.
Kebijakan Bank Indonesia ini disambut oleh industri. PT BCA Finance misalnya, perusahaan tetap optimistis terkait dengan permintaan pembiayaan meskipun suku bunga masih tinggi. Hal tersebut menurutnya didorong oleh kondisi ekonomi dan politik yang sudah bagus, disertai masyarakat sudah mulai berani untuk belanja barang.