Bisnis.com, JAKARTA – Sederet bank seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) telah memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang sahamnya pada tahun ini. Adapun, tebaran dividen itu telah dijadwalkan untuk dibayarkan menjelang lebaran, ibarat tunjangan hari raya (THR).
BCA misalnya telah memutuskan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp270 per saham atau Rp33,28 triliun. Nilai dividen itu mencapai 68,47% dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2023.
Keputusan pembagian dividen BCA telah disepakati dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada pekan lalu (14/3/2024).
"Hasil keputusan RUPST BCA ini menunjukkan komitmen perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham. Kami optimistis atas prospek bisnis ke depan dan tetap melangkah secara pruden sepanjang 2024, sekaligus konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam keterangan tertulis pada beberapa waktu lalu.
Dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai sebesar Rp42,5 per saham atau setara Rp5,23 triliun yang telah dibayarkan oleh perseroan kepada para pemegang sahamnya pada Desember 2023. Alhasil, sisa nilai dividen per saham yang akan ditebar BCA sebesar Rp227,5 per saham.
Adapun, BCA telah menjadwalkan tebaran dividennya yang akan mulai dibayarkan menjelang lebaran, tepatnya pada 4 April 2024.
Bank juga telah mengumumkan bahwa dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan (DPS) atau recording date pada 26 Maret 2024.
BRI juga akan memanfaatkan 80% laba tahun buku 2023 BRI atau sebesar Rp48,1 triliun untuk dividen tunai mengacu keputusan RUPST. Adapun, nilai dividen per saham dari BRI mencapai Rp319 per saham mengacu jumlah saham yang beredar sebanyak 151,55 miliar lembar.
Nilai dividen tunai BRI terdiri dari dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp12,67 triliun yang telah dibagikan BRI kepada pemegang saham pada awal tahun ini. Kemudian sisanya akan dibagikan BRI sebanyak Rp35,43 triliun.
BRI akan mulai melakukan pembayaran dividen kepada pemegang sahamnya pada pekan ini atau 28 Maret 2024. Recording date dividen BRI telah berlangsung pada dua pekan lalu, yakni 15 Maret 2024.
Selain itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) membagikan dividen senilai Rp33,03 triliun atau Rp353,95 per saham kepada pemegang sahamnya mengacu keputusan RUPST. Adapun rasio tebaran dividen atau dividend payout ratio (DPR) Bank Mandiri mencapai 60%.
Bank Mandiri telah mengumumkan bahwa dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat di recording date pada 21 Maret 2024. Sementara, pembayaran dividen akan digelar pada pekan ini, yakni 28 Maret 2024.
Sama seperti BRI hingga BCA, bank-bank lainnya pun akan menebar dividennya jelang lebaran dan menjadi THR bagi pemegang sahamnya. Berikut jadwal tebaran dividen emiten perbankan jelang lebaran:
Bank Mega
1. Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 13 Maret 2024
- Pasar Tunai: 15 Maret 2024
2. Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 14 Maret 2024
- Pasar Tunai: 16 Maret 2024
3. Tanggal Daftar Pemegang Saham yang Berhak Dividen (Recording Date): 15 Maret 2024
4. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2023: 27 Maret 2024
Bank Mandiri
1. Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 19 Maret 2024
- Pasar Tunai: 21 Maret 2024
2. Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 20 Maret 2024
- Pasar Tunai: 22 Maret 2024
3. Tanggal Daftar Pemegang Saham yang Berhak Dividen (Recording Date): 21 Maret 2024
4. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2023: 28 Maret 2024
BRI
1. Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 13 Maret 2024
- Pasar Tunai: 15 Maret 2024
2. Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 14 Maret 2024
- Pasar Tunai: 18 Maret 2024
3. Tanggal Daftar Pemegang Saham yang Berhak Dividen (Recording Date): 15 Maret 2024
4. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2023: 28 Maret 2024
BNI
1. Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 14 Maret 2024
- Pasar Tunai: 18 Maret 2024
2. Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 15 Maret 2024
- Pasar Tunai: 19 Maret 2024
3. Tanggal Daftar Pemegang Saham yang Berhak Dividen (Recording Date): 18 Maret 2024
4. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2023: 2 April 2024
BCA
1. Akhir Periode Perdagangan Saham dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
-Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 22 Maret 2024
-Pasar Tunai : 26 Maret 2024
2. Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
-Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 25 Maret 2024
-Pasar Tunai : 27 Maret 2024
3. Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen (Record Date) : 26 Maret 2024
4. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai 4 April 2024
Bank Woori Saudara
1. Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 19 Maret 2024
- Pasar Tunai: 21 Maret 2024
2. Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 20 Maret 2024
- Pasar Tunai: 22 Maret 2024
3. Tanggal Daftar Pemegang Saham yang Berhak Dividen (Recording Date): 21 Maret 2024
4. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2023: 4 April 2024
BTN
1. Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 18 Maret 2024
- Pasar Tunai: 20 Maret 2024
2. Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 19 Maret 2024
- Pasar Tunai: 21 Maret 2024
3. Tanggal Daftar Pemegang Saham yang Berhak Dividen (Recording Date): 20 Maret 2024
4. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2023: 5 April 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel