Wih, Kekayaan Trump Capai Rp102 Triliun, Masuk 500 Orang Terkaya di Dunia

Bisnis.com,26 Mar 2024, 11:49 WIB
Penulis: Jessica Gabriela Soehandoko
Mantan Presiden AS Donald Trump dalam kampanye di Coralville, Iowa, Amerika Serikat pada Rabu (13/12/2023). Trump kembali maju dalam gelaran Pilpres 2024 AS, menghadapi petahana Joe Biden. - Bloomberg/Christian Monterrosa

Bisnis.com, JAKARTA - Kekayaan bersih mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diketahui sebesar US$6,6 miliar atau sekitar Rp102 triliun, menjadikannya masuk ke dalam jajaran 500 orang terkaya di Dunia.

Trump diketahui tengah menghadapi tenggat waktu untuk mengirimkan obligasi US$500 juta dalam gugatan penipuan di New York. Namun, dengan bantuan pengadilan banding negara bagian, kini ia perlu mengirim menjadi US$175 juta. 

Sedangkan, di saat yang sama, perusahaan media sosial miliknya, Trump Media & Technology Group menyelesaikan proses merger selama 29 bulan. Hal ini membuat saham-saham bernilai miliaran dolar resmi menjadi miliknya. 

Adapun, secara keseluruhan, kekayaan bersih Trump telah meningkat lebih dari US$4 miliar atau sekitar Rp63,2 triliun, menjadikannya masuk dalam jajaran 500 orang terkaya di Dunia  dalam Bloomberg Billionaires Index dalam pertama kalinya. 

“Kami memiliki perusahaan yang hebat dan kami merasa sangat tersanjung,” jelas wakil presiden eksekutif Trump Organization, Eric Trump, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (26/3/2024).

Sebagaimana diketahui, Trump telah kaya dalam sepanjang hidupnya. Sebelumnya, kekayaan Trump mencapai sebesar US$3,1 miliar, yang sebagian besar terdiri dari properti real estat, yang nilainya telah “digelembungkan” untuk mendapatkan persyaratan pinjaman yang lebih baik. 

Kemudian, kekayaannya yang tidak likuid telah menciptakan potensi krisis keuangan menjelang tenggat waktu pada Senin waktu setempat (25/3) untuk membayar putusannya yang sebesar US$454 juta, atau membayar jaminan sebesar 120% sementara ia mengajukan banding. 

Jaksa Agung New York Letitia James mengisyaratkan bahwa ia siap untuk menyita aset jika Trump tidak mematuhinya.

Trump juga berjanji untuk segera mengirimkan uang tunai atau obligasi untuk menutupi jumlah yang telah diturunkan tersebut. Kini, ia tidak dapat untuk mendapatkan keuntungan dari merger rump Media dengan Digital World Acquisition Corp., lantaran sahamnya dikunci selama kurang lebih enam bulan. 

Kemudian, menurut indeks kekayaan Bloomberg, kekayaan yang direvisi membuat Trump memiliki nilai yang kira-kira sama dengan Joe Ricketts, Gordon Getty, dan Tony James. Angka tersebut juga didasarkan pada pengungkapan etika yang diwajibkan bagi para kandidat presiden, pengajuan publik yang terkait dengan kepemilikan real estate utama, dan pelaporan staf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini