Konten Premium

Cuaca Panas Hantui Eropa usai Musim Dingin Berakhir Sejuk

Bisnis.com,28 Mar 2024, 14:00 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Matahari terbenam di balik sistem derek pelabuhan dan turbin angin di Hamburg, Jerman. Eropa kini menghadapi krisis energi yang membuat harga gas meroket/neweurope.eu

Bisnis.com, JAKARTA — Sebagian besar wilayah Eropa akan mengalami suhu yang lebih panas dari biasanya pada April 2024, setelah musim dingin berakhir dengan sangat sejuk. Kekhawatiran dampak krisis iklim kian meningkat.

Suhu dingin biasanya masih menyelimuti Eropa pada penghujung musim dingin. Namun, kondisinya kini berbeda karena udara justru lebih sejuk, sampai-sampai permintaan pemanas ruangan berkurang.

Harga listrik dan gas alam pun turun karena permintaan energi dari pemanas ruangan yang berkurang. Padahal, beberapa tahun lalu saat perang Rusia-Ukraina berkecamuk, Eropa dihantui kedinginan karena harga gas yang melonjak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini