Bisnis.com, JAKARTA -- Saham Bank Neo Commerce (BBYB) dihargai Rp300 per lembar pada pembukaan pasar, Kamis (28/3). Dengan harga itu, saham BBYB telah naik 21,95% pada sebulan terakhir.
Respons investor saham BBYB itu bergerak seiring dengan optimisme bank milik Akulaku Silvrr Indonesia itu untuk mencetak laba pada 2024. Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) sejatinya masih merugi Rp573,18 miliar pada akhir 2023, menyusut jika dibandingkan rugi pada akhir 2022 yang senilai Rp789,05 miliar.
Sinyal perbaikan mulai nampak jika melihat laporan keuangan bulan Januari 2024 di mana BBYB telah membukukan laba bersih tahun berjalan senilai Rp5,31 miliar. BBYB membukukan pendapatan bunga bersih Rp299,48 miliar, sementara beban operasi senilai Rp294,41 miliar.