CIMB Group Raup Laba Rp24 Triliun, Naik 28,06% sepanjang 2023

Bisnis.com,28 Mar 2024, 11:03 WIB
Penulis: Arlina Laras
Gedung CIMB/cimb.com

Bisnis.com, JAKARTA - CIMB Group Holdings Berhad yang merupakan pemilik PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) mencatat laba sebesar 7,16 miliar ringgit Malaysia atau setara dengan Rp24,0 triliun pada 2023.

Capaian ini naik sebesar 28,06% dari periode yang sama tahun sebelumnya 5,59 miliar ringgit Malaysia atau Rp18,74 triliun pada 2022.

Berdasarkan publikasi Harian Bisnis Indonesia, Kamis (28/3/2024) peningkatan laba ini terjadi di tengah penyusutan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII after modification loss) sebesar 11,08 miliar ringgit Malaysia atau Rp37,14 triliun pada 2023, dibanding periode sebelumnya sebesar 11,63 miliar atau Rp38,97 triliun pada 2022.

Kendati demikian, pendapatan bunga alias interest income tercatat mengalami peningkatan sebesar signifikan 32,74%, menjadi 23,69 miliar ringgit Malaysia atau Rp79,38 triliun, ketimbang periode lalu senilai 17,85 ringgit Malaysia atau Rp59,8 triliun pada 2022

Selanjutnya, jika dilihat sepanjang 2023, kredit yang disalurkan (loans, advances, and financing) tercatat senilai 429,45 miliar ringgit Malaysia atau Rp1.439,04 triliun, naik 8,84% dari sebelumnya 394,56 miliar ringgit Malaysia atau Rp1.322,11triliun pada 2022.

Hal ini berkontribusi pada peningkatan aset 10,03% menjadi 733,57 ringgit Malaysia atau setara dengan Rp2.458,11 triliun dari sebelumnya 666,72 miliar ringgit Malaysia atau Rp2.234,1 triliun pada 2022.

Dari sisi pendanaan, CIMB Group Holdings Berhad juga meraup dana pihak ketiga (DPK) yang tercemin dari deposits from customer mencapai 463,44 miliar ringgit Malaysia atau Rp1.552,94 trilun pada 2023, naik 7,04% dari sebelumnya 432,95 miliar ringgit Malaysia atau Rp1.450,76 triliun pada 2022.

Sebagai informasi, CIMB Group Holdings Berhad adalah pemegang 100% saham CIMB Group Sdn Bhd yang juga merupakan pemegang 91,48 persen saham PT Bank CIMB Niaga Tbk. per 30 Desember 2023, sehingga CIMB Niaga Holdings Berhad secara tidak langsung merupakan pemilik PT Bank CIMB Niaga Tbk. 

Adapun, PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp6,47 triliun pada 2023, tumbuh 28,41% secara tahunan (year on year/yoy), dibandingkan tahun sebelumnya Rp5,04 triliun.  

Untuk rasio profitabilitas, BNGA mencatatkan pertumbuhan tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA) dari 2,16% pada 2022 menjadi 2,59% pada 2023. Lalu, tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) naik dari 12,59% pada 2022 menjadi 15,02% pada 2023. 

Dari sisi intermediasi, BNGA telah menyalurkan kredit Rp213,4 triliun pada 2023, naik 8,5% yoy. Aset pun naik 9% yoy menjadi Rp334,36 triliun pada 2023. 

BNGA juga telah menjaga kualitas asetnya. Tercatat, rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross susut dari 2,8% pada 2022 menjadi 1,96% pada 2023. NPL nett juga susut dari 0,75% ke level 0,71%. 

Terakhir, dari segi pendanaan, CIMB Niaga telah membukukan dana pihak ketiga (DPK) Rp235,9 triliun pada 2023, naik 3,8% yoy. Kinerja bank juga ditopang oleh kondisi permodalan yang memadai. 

Tercatat, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BNGA naik dari 22,19% pada 2022 ke level 24,02% pada 2023. Sementara BNGA memiliki modal inti sebesar Rp45,8 triliun pada 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini