Bisnis.com, JAKARTA - Tunjangan hari raya atau THR tentu menjadi hal yang ditunggu-tunggu kehadirannya oleh pekerja setiap tahunnya jelang Lebaran. Namun, lain cerita dengan driver ojek online atau ojol yang harus rela jungkir balik demi memenuhi kebutuhan.
Bagi mereka, THR di hari raya bak sebuah angan-angan yang belum pernah terwujud. Sebagian dari mereka sadar akan status mereka hanya sebagai mitra aplikator tak berhak atas THR, tetapi sebagian lainnya masih berharap mimpi itu menjadi kenyataan.
Yanto, seorang driver ojol salah satu aplikator merasakan adanya perbedaan signifikan dalam menghadapi momentum Lebaran dulu dan sekarang. Dahulu, saat menjadi pegawai kantoran, dia tidak perlu ancang-ancang untuk mengumpulkan uang tambahan, sebab THR akan datang dengan sendirinya.