Bisnis.com, JAKARTA -- Laba bersih Gudang Garam (GGRM) 2023 menyentuh Rp5,32 triliun, melesat 91,55% secara tahunan. Padahal, pendapatan emiten rokok milik konglomerat keluarga Wonowidjojo tergerus pada tahun lalu.
Pada penutupan pasar, Kamis (28/3), saham GGRM tertahan pada Rp19.900 per lembar, turun 0,62%. Selama periode berjalan atau year-to-date (YtD) saham GGRM telah turun 4,33%, dengan kapitalisasi pasar senilai Rp38,29 triliun.
Mengutip laporan keuangannya, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melaporkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp5,32 triliun. Jumlah itu naik signifikan mengingat tahun 2022 GGRM mencatatkan laba senilai Rp2,77 triliun.