ESDM Lelang Ulang 8 Blok Tambang Nikel hingga Batu Bara, Ini Detailnya

Bisnis.com,29 Mar 2024, 14:51 WIB
Penulis: Lukman Nur Hakim
Suasana penggalian tambang nikel milik Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minerba (Ditjen Minerba) melakukan lelang ulang atas delapan wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) mineral logam dan batu bara.

Delapan blok tambang yang dilelang tersebut terdiri atas WIUP emas, WIUP tembaga, WIUP galena, WIUP nikel, WIUP bijih besi, dan tiga WIUP batu bara.

“Delapan blok WIUP yang akan dilelang ulang, yaitu Blok Lolayan, Blok Taludaa, Blok Pasiang, Blok Pumlanga, Blok Ulu Rawas, Blok Bayung Lencir, Blok Tumbang Nusa, dan Blok Natai Baru,” dikutip dari akun Instagram Ditjen Minerba, Jumat (29/3/2024).

Secara terperinci, WIUP Blok Lolayan di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara merupakan blok tambang emas yang memiliki luas 162,3 hektare (ha).

Lalu, Blok Taludaa di Bone Bolango, Gorontalo merupakan tambang tembaga seluas 3.714 ha dan Blok Pasiang di Polewali Mandar, Sulawesi Barat seluas 1.867,7 ha merupakan tambang galena. 

Kemudian, Blok Pumlanga di Halmahera Timur, Maluku Utara seluas 3.715 ha merupakan tambang nikel dan Blok Ulu Rawas di Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan seluas 6.707 ha merupakan tambang bijih besi.

Sementara itu, yang merupakan tiga WIUP batu bara adalah Blok Bayung Lencir di Musi Banyuasin, Sumatra Selatan seluas 11.290 ha, Blok Tumbang Nusa di Kapuas, Kalimantan Tengah seluas 7,169 ha, dan Blok Natai Baru di Kotawaringin Timur, Kalimanta Tengah seluas 6,674 ha.

Ketentuan pelaksanaan lelang dilaksanakan melalui aplikasi Lelang WIUP mineral dan batu bara dapat disimak lebih lanjut melalui melalui situs https://minerba.esdm.go.id/lelang.

Berikut jadwal lelang ulang delapan WIUP mineral logam dan batu bara:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Denis Riantiza Meilanova
Terkini