Bisnis.com, JAKARTA — Subholding Upstream PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Energi (PHE) tengah berupaya membawa pulang hasil produksi minyak dari asetnya di Venezuela ke Tanah Air guna memperkuat cadangan dan produksi nasional. Namun, upaya ini tak berjalan mulus lantaran terkendala persoalan embargo yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) hingga terbaru masalah teknis terkait spesifikasi kilang di dalam negeri.
Direktur Utama PHE Chalid Said Salim menuturkan, perseroan masih berdiskusi ihwal rencana teknis pengangkutan minyak dari aset mereka di Venezuela untuk kilang dalam negeri.
Selepas relaksasi embargo dari AS untuk Venezuela sampai 18 April 2024, PHE belakangan intens melakukan penjajakan pengangkutan minyak dari negara terindikasi konflik itu ke Indonesia.