7 Bank Digital Terbesar di Indonesia, SeaBank & Bank Jago Memimpin

Bisnis.com, JAKARTA - Terdapat setidaknya tujuh bank digital yang memiliki aset terbesar di Tanah Air pada 2023. Adapun, penguasa pasar aset bank digital diisi oleh PT Bank Seabank Indonesia dan PT Bank Jago Tbk (ARTO).

Sejumlah bank digital mencatatkan kinerja aset yang moncer pada 2023 terdorong oleh kinerja penyaluran kreditnya. Bank Jago misalnya, mencatatkan aset Rp21,29 triliun pada 2023, tumbuh pesat 25,52% secara tahunan (year on year/yoy).

Kinerja aset bank digital besutan konglomerat Jerry Ng ini ditopang oleh penyaluran kredit yang mencapai Rp13 triliun, meningkat 38% yoy, jauh di atas rata-rata industri.

“Sepanjang 2023 kami mampu menjaga pertumbuhan bisnis tetap positif dan sehat dengan memperhatikan potensi risiko yang ada. Ini tentu akan menjadi momentum yang baik untuk kami bertumbuh secara berkelanjutan di 2024,” kata Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung dalam keterangan tertulis pada beberapa waktu lalu.

Bank digital besutan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), yakni Hibank juga membukukan pertumbuhan aset 25,96% yoy menjadi Rp14,59 triliun pada 2023. Kinerja aset didorong oleh penyaluran kredit yang mencapai Rp6,01 triliun pada 2023, melesat hampir dua kali lipat atau 90,42% yoy.

Direktur Utama Hibank Jenny Wiriyanto mengatakan, dalam penyaluran kredit, Hibank fokus kepada segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Hibank berkomitmen menjadi mitra dalam menghubungkan pelaku UMKM dengan penyedia-penyedia solusi dan layanan yang dibutuhkan UMKM melalui pembentukan dan pemberdayaan ekosistem, sehingga dapat membantu menjawab tantangan dalam pengembangan usaha UMKM," tutur Jenny.

Lalu, anak usaha PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), yakni PT Bank Digital BCA (blu) mencatatkan aset bank yang terkerek naik 22,18% menjadi Rp13,51 triliun pada 2023. Adapun, BCA Digital telah menyalurkan total kredit sebesar Rp4,64 triliun pada 2023, tumbuh pesat 43,31%.

Meski begitu, terdapat pula bank digital yang mencatatkan penyusutan aset mereka. PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) atau BNC misalnya mencatatkan aset Rp18,16 triliun pada 2023. Nilai aset BBYB tersebut turun 7,74% yoy. Padahal, BNC telah menyalurkan kredit sebesar Rp10,78 triliun pada 2023, tumbuh 5,26% yoy.

Pejabat Sementara (Pjs.) Direktur Utama Bank Neo Commerce Aditya Windarwo mengatakan, meskipun aset susut, kualitas aset bank tetap terjaga. "Terlihat terjadi peningkatan kualitas kredit yang baik," katanya.

Bank digital anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), yakni PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) juga mencatatkan penyusutan aset 10,49% yoy menjadi Rp12,44 triliun pada 2023.

Lalu, aset SeaBank juga turun tipis 0,13% yoy. Adapun, SeaBank tetap menjadi bank digital sebagai pendulang aset terbesar di Indonesia, yakni Rp28,23 triliun, setidaknya hingga 2023. Posisi SeaBank disusul oleh Bank Jago dengan aset Rp21,29 trilliun. 

Posisi Bank Jago itu menggeser BNC yang tahun lalu berada di peringkat kedua sebagai bank digital dengan aset terbesar. BNC pun kini berada di peringkat ketiga dengan raupan aset Rp18,16 triliun. 

Peringkat keempat dan kelima masing-masing diisi oleh Hibank dengan aset Rp14,59 triliun serta BCA Digital dengan aset Rp13,5 triliun per 2023.

Bank digital besutan konglomerat Chairul Tanjung, yakni PT Allo Bank Tbk. (BBHI) menempati peringkat keenam bank digital terbesar dengan aset Rp12,75 triliun. Peringkat ketujuh ditempati Bank Raya yang mendulang aset sebesar Rp12,44 triliun per 2023.

Daftar 7 Bank Digital dengan Aset Terbesar di Indonesia:

Sumber: Laporan keuangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel