Bisnis.com, JAKARTA – Penurunan angka prevalensi stunting yang tak signifikan pada 2023 menjadi sinyal target pada akhir tahun ini yakni di bawah 14% semakin sulit dicapai.
Adapun, prevalensi stunting di Indonesia pada 2023 mencapai 21,5% atau hanya turun 0,1% dari 21,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang turun mencapai 2,8% pada 2022 dari angka 24,4%.
Padahal, untuk mencapai target angka gangguan pertumbuhan anak nasional tersebut sebesar 14% pada 2024, pemerintah mensyaratkan prevalensi turun 3,8% per tahun sampai akhir tahun depan