Bisnis.com, JAKARTA -- Di tengah menguatkan merger dengan XL Axiata (EXCL), kinerja Smartfren (FREN) justru merugi pada 2023. Operator telekomunikasi Sinarmas ini tekor Rp108,92 miliar pada akhir 2023.
FREN menjadi satu-satunya operator telekomunikasi yang merugi mengingat XL Axiata, Indosat (ISAT) dan Telkomsel dari Telkom Group (TLKM) membukukan kinerja positif pada 2023.
Padahal, PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) tahun 2022 lalu membukukan laba Rp1,06 triliun. Rugi FREN pada 2023 disebabkan oleh pertumbuhan pendapatan yang lebih kecil dari beban usaha.